Cara Ngopi di Italia

“Until I drank Italian espresso coffee, I never knew what a tease filtered coffee was.”
– via Martin Dansky
Meskipun penemu kopi itu bukan bangsa Italia – bahkan sempat hampir dilarang masuk ke Venezia ketika dibawa dari Timur Tengah – tapi adalah orang Italia yang menciptakan budaya kopi, sampai akhirnya kopi menjadi minuman yang paling dicari di seluruh dunia, dan menyusup ke semua kalangan masyarakat.
Tak lama setelah itu banyak rumah kopi yang berdiri di Venezia, dan dianggap sebagai minuman pengobatan dan benda bergengsi. Ada kemudian sekitar 200 rumah kopi yang tersebar antara Verona, Milan, dan Turin.
Kalau kamu seorang pencinta kopi, rasanya belum sah kalau sebelum mati kamu belum merasakan pengalaman minum kopi di Italia. Dan para turis yang baru pertama kali berkunjung ke negara ini biasa awalnya akan mengalami kebingungan dengan istilah-istilah dan tata cara memesan serta meminum kopi di Italia.
Supaya kamu nggak ikutan bingung, Kopling ingin berbagi beberapa petunjuk supaya kamu bisa menikmati kopi tanpa canggung ketika suatu saat nanti kamu berkesempatan berkunjung ke Italia.

Bar = Cafe

Roupert-Muller_Firenze-2011-coffee-bar-Scudieri
Ngopi di Italia (sumber: ajanaku.com)
Cafe di Italia disebut “bar”. Di Roma, banyak tersebar “bar” hingga di sudut-sudut kota. Jangan berpikir bahwa orang Italia adalah bangsa pemabuk. Mereka hanyalah orang-orang yang sangat mencintai kopi.

Ngopi = sekali teguk

london-calling-very-early-post-security-espresso-lhr-italy-february-19-2013-at-0637am
Sanggup nggak kamu menyesap espresso dalam sekali teguk? (sumber: sararosso.wordpress.com)
Orang Italia menyesap kopi mereka dengan cepat di bar. Espresso adalah minuman kopi terpenting, karenanya biasanya mereka hanya berkunjung ke bar untuk memesan espresso beberapa kali dalam sehari, tanpa mengobrol, membaca, atau duduk lama di sana. Beda banget dengan orang Indonesia yang tujuannya ke coffee shop untuk bertemu teman, meeting, atau bekerja dengan laptop ya?
Orang Italia nggak akan ngopi sambil duduk kecuali memang ada alasan yang kuat untuk itu. Kopi bagi mereka adalah “drug”, dan “obat” memang seharusnya diminum dalam sekali teguk, bukan dengan duduk atau bersenda gurau, bukan?
Uniknya, “espresso” bukanlah kata yang umum digunakan ketika orang memesan minuman di bar, karena espresso adalah istilah teknis bagi orang Italia, dan minuman “default”.
Tentunya kamu juga bisa memesan un caffe doppio atau double espresso, tapi ini bukan kebiasaan orang Italia yang suka minum kopi dalam sekali teguk.

Ticket = membayar

Cara membayar minuman kopi di bar juga sangat unik dan beragam. Kalau kita duduk, pelayan akan datang untuk menerima pesanan kita dan kita juga membayarnya seperti ketika kita memesan makanan di restoran. Tapi kalau kita hanya berdiri saja, kita langsung datang kasir untuk membayar, baru membawa bukti pembayarannya ke barista untuk dibuatkan minuman sesuai pesanan kita.
Ketika kamu mendengar seorang barista meneriakkan kata “ticket!” kepadamu, artinya dia meminta kamu untuk membayar minuman tersebut sebelum kamu seruput.

Pagi hari = Cappuccino

cappuccino_loves_italy
Jangan pesan cappuccino selain di pagi hari! (sumber: italymagazine.com)
Kalau kamu ingin memesan dan minum cappuccino, caffe latte, latte macchiato, atau minuman kopi lainnya yang mengandung susu, pesanlah di pagi hari dan bukan setelah makan siang atau makan malam. Orang-orang Italia akan menganggap kamu aneh. Selain itu, harap diingat bahwa orang Italia jarang yang meminum kopi mereka dengan gula. Jadi minuman kopi jenis apa pun yang kamu minum harus kamu tambahi gula sendiri.
Menarik ya? Ada yang pernah punya pengalaman unik saat mengopi di Italia?

Sumber: http://bit.ly/1uDfXKf